Selamat Jalan Mbah Surip

Hari ini ada berita yang sangat mengejutkan dari kalangan "artis". Mbah Surip yang terkenal dengan lagu "Tak Gendong"-nya meninggal dunia hari ini karena kecapekan. Mengingat jadwal dan kegiatan mbah Surip yang begitu padat semenjak menjadi artis.

Dikabarkan bahwa sebelumnya mbah Surip sempat mengeluh capek kepada Mamiek artis srimulat yang juga sahabat mbah Surip.

Mbah Surip meninggal dunia Selasa (4/8/2009) pukul 10.30 WIB. Jenazah penyanyi fenomenal itu baru akan dimakamkan selambatnya, Rabu (5/8/2009), pukul 10.00 WIB."

Kemungkinan besar Mbah Surip akan dimakamkan besok, paling lambat pukul 10.00 WIB," ujar pelawak Tarsan di kediaman Mamiek 'Srimulat', Jalan Kerja Bakti I, RT2/4 No 68, Kampung Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2009).

Jenazah dimakamkan besok sambil menunggu keluarga dari Mojokerto tiba di Jakarta. Dengan demikian, rencana menguburkan Mbah Surip di kampung halaman di Mojokerto, batal.

Seperti berita yang sempat simpang siur dimana keluarga mbah Surip baik di Jakarta maupun di Mojokerto sebelumnya belum mempunyai kata sepakat mengenai tempat mbah Surip akan dimakamkan.

Sesuai permintaan Mbah Surip, jenazah akan dimakamkan di area pemakaman milik penyair WS Rendra, yakni di Pemakaman Bengkel Teater Citayam, Depok, Jawa Barat.

How CDMA And GSM Differ From Each Other

There are two kinds of network technologies that are employed in servicing cellular phones. The Global System Mobile Communications - also well-known as GSM and the Code Division Multiple Access - which is also recognized as CDMA. Both of these contend with each other to be the greatest and to offer up more characteristics for their consumers.
The cellular phone carriers that consumers go through (Sprint, AT&T, and Verizon) will use one of these technologies to run their phones. Numerous of us believe that they are synonymous in the way that they work - but there are significant differences that separates them. It is important to understand what those deviations are so you can determine which cellphone company you would prefer to use.
GSM is an international business that originated in 1987. They function to create the greatest wireless technology and to provide it to consumers from all across the world. CDMA was made by Qualcomm - which is situated in the United States. For several years it has been the most standard technology to use for carriers in North America and particular areas in Asia.
But even with its growing popularity GSM has still managed to find a foothold in the U.S. while CDMA has expanded and tried to journey to other parts of the world. One of the greatest differences between the two is the kind of service you are able to acquire on various countries that you are in. For certain individuals they have no alternative in who they choose to use because one or the other does not cover the area they live in.
window.google_render_ad();
The majority of cell phones utilized nowadays have the capability to stream pictures, videos, and send e-mails just like a computer. This is only possible is if the phones have the right speed. It is known that CDMA technology is a good deal faster then GSM even though they both claim to use 3G speeds.
One of the best features that GSM has over CDMA cell phones are the usage of SIM cards. These cards are used to maintain essential data and to help activate the cell phone. They are able to be simply removed and changed to other cellular phones. This grants individuals to utilise new phones whenever they feel like it instead of being held down to one. At this time CDMA uses a synonymous R-UIM card - but it is just utilized in certain parts of Asia.

Upgrading your Network Hardware Infrastructure

As technology evolves rapidly, it is inevitable (and recommended) that you will want to bolster your company's network infrastructure with the newest and best stuff out there.
Getting the best possible network hardware and technology will mean a heartier infrastructure, better security, and speedier collaboration.
Although updating your network hardware and software is best practice, it is very important that the process is done right so that your expensive network doesn't crash and burn when you need it most.
Although it is pretty much expected that you will have some network downtime during the lifetime of your setup (varying on how complex it is), there are several things that you can do to minimize this.
Especially today, when saving capital is of the utmost importance for business, preventing any network downtime will save your company a headache as well as loss of precious revenue. The following is a list of steps you can rely on to minimize the chance being blindsided by a total network blackout:

Plan for compatibility :
Just like you want to learn about a date's likes and dislikes to see if there is potential for long term compatibility, you also need to carefully plan the integration of new and updated network hardware into your older structures. This can be done simply by doing some research on the network hardware products with good ole' Google search.

Testing is King :
Create a near identical testing environment that mimics the network environment to give it a test run before going live. It can be very dangerous to go live with new network hardware without 'beta testing' any potential problems and flaws. Although it is very difficult to create a live testing environment without utilizing real-world stress, it is important to try to do this as diligently as possible.

Stagger Your Release:
Like any control-variable experiment, it is important that each addition is installed and tested individually and sequentially. If you add multiple variables at once, and something goes awry, it will be impossible to determine what caused the problem. If each step is implemented and tested against a control, it can easily be determined at each interval what is working and what isn't.
window.google_render_ad();

Be Ready for the Worst Case Scenario :
Expect that on the implementation of your new network hardware there will be some downtime. Be prepared for this by creating a quick 'reboot' protocol, a blueprint that you can follow to get the network live as rapidly as possible. Also schedule your implementations for off-hours when it won't have a major impact on your business users.

Finish twice :
When you think everything is up in order and working fine, go back to the drawing board and re-test everything. Usually there are one or two components that you haven't predicted and will cause a problem down the line. Your due diligence during installation can prevent a hassle and loss of capital in the future.

Hope this helps. As you can see the important part is preparation, and as in anything, the more the better. Another important part of the equation for success is to to make sure your network hardware products are the best available on the market. This is easier said than done, especially when small businesses are trying to save every penny available due to the economic downturn. I recommend utilizing a reputable used network hardware reseller, where you can purchase equipment at a fraction of the cost. Make sure they offer a good warranty and be sure to get their customer service on the line to answer any of your questions before going forward with a purchase.

My sweety Kezia lagi sakit...

Wah, hari ini saya benar-benar bingung...

Pagi ini saya berangkat ke kantor seperti biasa...
Dengan semangat di hari senin.
Tugas di kantor masih menumpuk, belum lagi ada tugas keluar kantor.
Saat sedang bersiap-siap berangkat tugas keluar kantor tiba-tiba HP saya bergetar karena ada SMS masuk (memang kebiasan saya untuk hanya menggetarkan HP tanpa suara).
Ketika saya buka, disana tertulis "Pa, lagi sibuk nggak?".
Wah, ternyata sms tersebut dari istri saya dirumah.
Akhirnya saya coba telepon istri saya.
Ternyata ada kabar yang cukup mengagetkan saya.
Anak saya perempuan yang bisa dipanggil si Cantik Kezia ternyata sakit.
Tiba-tiba muntah-muntah dan diare...
Aduh...
Jadi tidak karuan hati ini...
Akhirnya saya coba untuk menghubungi dokter langganan.
Setelah bercakap-cakap sebentar saya mendapatkan resep dan solusi.
Kemudian saya menghubungi istri saya untuk memberikan resep dan solusi dari dokter.
Tidak lupa saya juga meminta istri untuk menghubungi saudara yang kebetulan menjadi kepala UGD di salah satu rumah sakit di Surabaya untuk mendapatkan masukan juga.
Dan juga saya mencoba bertanya kepada teman sekantor yang lebih berpengalaman terlebih dahulu dalam menangani anak sakit.
Siang hari saat istirahat kantor, saya pulang dan melihat keadaan anak saya.
Ternyata masih tidur.
Sambil makan siang, saya berbincang-bincang dengan istri mengenai penanganan anak saya.
Setelah selesai makan siang, saya kembali ke kantor.
Di kantor saya masih terus memantau keadaan putri saya tersebut melalui telepon.
Syukurlah, ada perkembangan yang lumayan berarti.
Hati saya sudah agak tenang.
Sore waktu pulang pun tiba, saya pulang kerumah.
Di rumah saya lebih lega kembali karena Kezia putri saya sudah mulai bisa makan dan minum tanpa muntah. Tinggal menunggu BAB-nya yang masih perlu dipantau terus.

Untuk hari ini saya sudah bisa bernapas lega.
Thank's GOD...

3 Mahasiswa raih Eco-Minds

Tiga mahasiswa yang memenangkan kompetisi Eco-Minds di Indonesia untuk mengingkuti Eco-Minds Youth Forum 2009 di Auckland, Selandia Baru.
Program itu merupakan bagian dari kemitraan global antara the United Nations Environment Program (UNEP) dan Bayer yang membahas tentang masalah energi berkelanjutan.
Menurut rilisnya, ketiga mahasiswa itu adalah Danang Ambar Prabowo (IPB), Pradygdha Kumayan Jati (ITB), dan Desideria Cempaka (Universitas Atmajaya Yogyakarta).
Mereka bergabung dengan 22 mahasiswa lain yang berasal dari tujuh negara yaitu Australia, China, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Selandia Baru dan Singapura.


(bisnis.com)

Foto Bugil Carla Bruni Akan Kembali Dilelang

Paris - Satu lagi foto bugil ibu negara Prancis Carla Bruni akan diperjualbelikan.
Foto tersebut akan dilelang di Berlin, Jerman pekan depan.
Foto karya fotografer AS Pamela Hanson itu dibuat tahun 1994 silam.
Saat itu Bruni masih berumur 26 tahun dan sedang berada di puncak karir modelnya.
Wanita cantik tersebut kala itu sedang menjalin hubungan dengan Mick Jagger, vokalis Rolling Stones.
Foto bugil istri Presiden Nicolas Sarkozy itu bertitel "Carla Bruni In Bed".
Demikian seperti diberitakan harian Daily Telegraph, Kamis (28/5/2009).
Foto tersebut akan dijual oleh Rumah Lelang Villa Grisebach di Berlin dengan harga pembuka sekitar US$ 6.000.
Tahun lalu, foto bugil Bruni laku terjual seharga 60 ribu euro.
Juru bicara Sarkozy mengatakan, pemimpin Prancis itu tidak keberatan dengan rencana pelelangan foto istrinya.
"Dia telah menjelaskan bahwa dia tak punya masalah dengan ini karena dia tahu bahwa foto-foto istrinya itu bercita rasa.
Beberapa mungkin bugil, namun dia wanita cantik yang pernah menjadi model dan cuma pernah berpose untuk foto-foto yang memiliki nilai artistik," kata juru bicara itu pada situs Le Post.
Satu sketsa bugil Bruni juga akan dijual di Paris, Prancis bulan depan sebagai bagian dari acara pameran bertajuk "Pin Up."

Mahasiswa RI Raih The Young Scientist Award 2009 di Malaysia

Mahasiswa RI kembali mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.
Edi Erwan, mahasiswa S2 pada Institute of Tropical Agricultural, Universitas Putra Malaysia berhasil meraih juara kedua The Altech Young Scientist Award 2009 di Malaysia.
Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang mampu menghasilkan penemuan-penemuan yang luar biasa dalam bidang pertanian dan bioteknologi.
"Makalah Edi memberikan solusi dan terobosan baru bagi industri peternakan, khususnya peternakan unggas," kata Marketing Manager Altech Biotechnology Malaysia, Rachel Liem dalam rilis dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia yang diterima detikcom, Rabu (27/5/2009).
Makalah Edi berjudul 'Effect of Leucine Supplementation of Growth Performence and Carcass Characteristics of Grower-Broiler Chickens Fed Low Protein Diets'.
Edi sendiri mengakui, penelitiannya berangkat dari keprihatinan terhadap harga bahan pakan ternak yang semakin mahal, sehingga dapat menyulitkan peternak.
"Manfaat dari penelitian ini adalah meningkatkan bobot daging dada, mengurangi biaya pakan, dan membantu mengurangi pemanasan global karena pengeluaran gas nitrogen dari kotoran ternak unggas dapat dikurangi," ujar Edi. Menurut dia, penghargaan yang diperolehnya merupakan kebanggaan bagi mahasiswa Indonesia di Malaysia.
"Saya dapat berkontribusi dalam membangun imej positif bangsa kita di Malaysia, sesuai dengan semangat soft diplomacy yang menjadi konsep perjuangan PPI selama ini," kata Edi yang juga sebagai Wasekjen PPI Malaysia.
Edi sendiri direncanakan akan menerima penghargaan tersebut pada 24 Juni 2009 mendatang di Subang Sheraton Hotel, Malaysia oleh Dr Pearse Lyons, Presiden Altech Amerika Serikat. Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi pemerintah Malaysia beserta ilmuwan dan akademisi pertanian dan bioteknolog terkemuka internasional.

Harusnya aku...

Hari ini aku gelisah tiada menentu...
Harusnya hari ini aku berada di lokasi yang terpisah cukup jauh dari tempatku sekarang.
Tapi karena "sesuatu hal" maka aku masih di disini...
Aku ingin sekali apa yang telah menjadi hak-ku terakomodir...
Tetapi keadaan berkata lain.
Aku harus berada di tempat karena tidak mendapatkan ijin untuk pergi sebentar saja...
Yang jadi masih mengganjal perasaanku saat ini adalah adanya pertanyaan semacam ini, "Apakah aku harus menyesal dengan berkata yang sesungguhnya bila akibatnya tidak sesuai dengan harapan???"
Cukup berat untuk menjawab hal ini...
Tapi yang jelas dengan mengungkapkan ini melalui blog seperti saat ini membuatku lebih lega...
Walaupun masih ada gurat kecewa di hati...
Aku hanya berharap, dibalik kekecewaan ini ada pengharapan yang lebih besar...
Karena memang pengharapan itulah yang menguatkan aku...

GOD will make away when i seem to be no way...